Bisnis.com, JAKARTA--Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budihartono mengatakan pemerintah tetap mengikuti perkembangan gugatan sengketa tanah di Taman BMW.
"Badan Pertanahan Nasional [BPN] menyarankan kami untuk membangun posko bersama di sekitar lokasi Taman BMW. Ke depannya kami akan mengundang polisi dan pihak-pihak lain supaya menghalau orang agar tak masuk seenaknya," katanya di Balai Kota, Rabu (8/4/2015).
Pihaknya optimistis pembangunan stadion selesai akhir 2017 sehingga dapat dijadikan tempat penyelenggaraan Asian Games pada 2018.
"Alokasi anggaran ada, tetapi pembangunan masih menunggu kasusnya selesai. Kami masih mencoba melakukan pengamanan aset," tandasnya.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pemerintah Ibukota tetap menganggarkan dana untuk membangun Taman BMW di APBD 2015.
"Sepertinya ada [anggaran Taman BMW], tapi saya tidak ingat angkanya," ujar Ahok.
Sebelumnya, Pemprov DKI sudah menganggarkan Rp1,2 triliun secara multi years dalam 3 tahun untuk pembangunan stadion di Taman BMW.
Heru menambahkan pemerintah telah mengaggarkan Rp50 miliar dalam anggaran penerimaan dan belanja daerah (APBD) 2014 untuk tahap awal, yakni pematangan lahan.
Stadion yang akan dibangun di Taman BMW adalah stadion pengganti Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, yang akan segera dibongkar untuk dijadikan lokasi depo mass rapid transit (MRT).
Awalnya stadion tersebut akan dijadikan sebagai stadion utama dalam penyelenggaraan Asian Games 2018.
Namun, pembangunan stadion BMW mengalami keterlambatan dalam hal pembebasan lahan karena adanya sengketa lahan sehingga harus dilakukan gugatan ke PTUN.