Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok: Silakan Bangun Toko Khusus Bir

Pembatasan peredaran minuman beralkohol Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mewacanakan hendak mengizinkan pendirian toko khusus menjual bir (16/4/2015).
Bisnis.com, JAKARTA - Pembatasan peredaran minuman beralkohol Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mewacanakan hendak mengizinkan pendirian toko khusus menjual bir (16/4/2015).
 
"Kita lagi pertimbangkan harusnya boleh. Kalau dibuat toko khusus bir lebih bagus jadi yang masuk betul-betul yang ingin minum bir jadi nggak bisa ditaruh untuk semua orang," ujar Ahok.
 
Anggota DPRD DKI Jakarta Tubagus Arief menyatakan cara Ahok tersebut belum tentu bisa menjadi solusi meminimalkan perdagangan gelap bir.
 
"Kalau menurut Undang-Undang itu diatur. Sekarang kita melarang orang pakai narkoba, nah ini tetap saja mereka akan seperti itu. Ini mau dilegalkan juga masih akan ada penjualan gelap-gelapn," papar Tubagus.
 
Menurut Tubagus, harusnya pemerintah pusat menyadari kebijakannya tidak bisa membatasi peredaran minuman keras.
 
"Yang dicari akhirnya yang di ilegal, apalagi kalau dibuat sendiri," tambah Tubagus.
 
Tubagus menilai harusnya para pemimpin lebih mengayomi bukan mau enaknya sendiri dalam merumuskan peraturan. Ia juga mengingatkan agar para pemangku kepentingan harus menimbang semua elemen.
 
"Ya bertemu semua elemen tidak bisa dia asal berbicara. Tanpa dia buka dulu aturan mainnya bagaimana, Undang Undang, Permen-nya, siapa aja. Kalau dia mulai jalankan, legalkan, harus dilihat dulu pajaknya," tutur Tubagus.
 
Tubagus menilai apa yang digelontorkan Ahok baru sebatas ide gila semata. Belum ada kematangan atas wacana pembangunan toko khusus bir tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper