Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wagub Djarot : Saya Juga Sering Dapat SMS Ditawari Perempuan Cantik

Mencuatnya pemberitaan kasus pembunuhan perempuan cantik bernama Deudeuh Alfisahrin alias Tata di kamar kosnya di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, turut membuat Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat/Beritajakarta.com
Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat/Beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA - Mencuatnya pemberitaan kasus pembunuhan perempuan cantik bernama Deudeuh Alfisahrin alias Tata di kamar kosnya di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, turut membuat Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Mantan Walikota Blitar tersebut mengakui prihatin dengan kenyataan bahwa ternyata ada kos-koan yang disalahgunakan sebagai lokasi prostitusi terselubung. Meskipun dirinya juga mengakui sering mendapatkan pesan singkat dari seseorang yang tidak dikenal menawarkan perempuan cantik kepadanya.

"Saya ini khawatir, HP saya banyak sekali masuk sms yang saya nggak tahu siapa, menawarkan perempuan seksi," tuturnya, Kamis (16/4/2015).

Kekhawatiran Djarot tersebut semakin meningkat lantaran mengetahui bahwa korban pembunuhan perempuan cantik yang indekos di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, bernama Deudeuh Alfisahrin alias Tata ternyata terlibat parktek prostitusi di kos-kosan.

Menurutnya dengan terbongkarnya kematian Deudeuh alias Tata lantaran dibunuh pelanggannya ketika menjajakan diri itu membuatnya segera mengumpulkan para ketua rukun tetangga (RT), rukun warga (RW)lurah hingga camat untuk mendata rumah-rumah kos yang kemungkinan disalahgunakan sebagai lokasi prostitusi.

"Kami akan datangi satu per satu. Kami akan cek. Malem atau sore juga nggak apa-apa," tuturnya, Kamis (16/4/2015).

Menurutnya dengan demikian pihaknya kekhawatiran semakin maraknya praktek-praktek prostitusi di Jakarta dapat segera ditekan.

Selain itu pihaknya mengimbau agar aturan kewajiban bagi tamu yang menginap lebih dari 1x24 jam wajib lapor agar diketatkan.

Menurutnya dengan aturan itu dapat mencegah berbagai kemungkinan dari hal hal yang tidak diinginkan, baik itu prostitusi maupun aksi terorisme.

"Aturan dulu itu baik. 1x24 jam itu harus lapor rt dan rw Artinya kontrol sosial semakin longgar. Kita ingatkan lagi itu bukan untuk prostitusi tapi juga terorisme. Kemarin kita mau grebeg ISIS dan sebagainya, eh keluarlah ini. Maka kita koordinasi rt,rw, lurah untuk bisa mendata rumah warganya," terangnya.

Diketahui, masih hangat diperbincangan masyarakat, baik dunia maya maupun nyata mengenai terungkapnya kasus pembunuhan perempuan cantik di kos-kosan kawasan Tebet, Jakarta Selatan, bernama Deudeuh Alfisahrin alias Tata (26).

Perempuan berparas ayu yang jasadnya ditemukan dalam kondisi tanpa busana tersebut ternyata dibunuh oleh teman kencannya sendiri, bernama Prio Santoso alias Rio Santoso. Rio membunuh Tata lantaran tersinggung badannya dikatain mengeluarkan bau tidak sedap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper