Bisnis.com, TANGERANG—Guna menarik investasi lebih besar masuk ke Provinsi Banten agaknya perlu dirangsang dengan upah minimum buruh yang kompetitif dibandingkan wilayah sekitar, seperti Bekasi.
Deputi Kepala Bappenas Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah Imron Bulkin mengatakan Banten punya banyak kekurangan terutama dari segi infrastruktur jalan.
Oleh karena itu pemprov harus bisa menyiasati dari sektor lain yang lebih menarik.
“Banten harus bisa menawarkan UMP yang kompetitif, seharusnya UMP di Banten tidak perlu mengejar Jakarta atau Bekasi. Kalau bisa tawarkan lebih rendah jadi investor pindah kesini,” ucapnya di sela Musrembang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2016, di Tangerang, Senin (20/4/2015).
Secara umum Imron menyebut ada beberapa hal yang perlu diperbaiki Pemprov Banten guna menggenjot penanaman modal baru.
Tiga aspek utama yang dimaksudnya ialah permudah perizinan investasi, perbaikan infrastruktur, dan upah buruh yang kompetitif.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat pada tahun lalu investasi asing maupun domestik yang terealisasi di Banten Rp30 triliun.
Nilai ini terdiri dari Rp8,08 triliun penanaman modal dalam negeri dan US$2,03 miliar penanaman modal asing.