Bisnis.com, TANGSEL-Bus Trans Jabodetabek rute Ciputat, Tangerang Selatan-Blok M, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, sepi penumpang karena rutenya tidak terintegarasi dengan jaringan angkutan umum yang dibutuhkan warga.
Rute bus yang dioperasikan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) tersebut hanya bersinggungan jaringan busway Tranjakarta Koridor 8 Lebak Bulus-Kalideres-Grogol di halte Pondok Pinang, Pondok Indah dan Pondok Indah Mall.
Muhtar, warga Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Tangsel, mengatakan operasional bus Trans Jabodetabek seperti pendahulunya bus PPD Patas 21, tidak bisa bersaing dengan layanan bus yang rutenya lebih panjang hingga Jakarta Kota melewati Jl Sudirman dan Jl MH Thamrin.
“Para penumpang lebih tertarik naik bus yang rutenya panjang, karena tidak repot harus mencari bus berikutnya jika rutenya hanya sampai di Blok M. Padahal tempat tujuannya di sekitar Jl Sudirman atau Jl MH Thamrin,” katanya, Jumat (24/4/2015).
Menurutnya, penumpang bus Trans Jobedetabek dengan tarif Rp7.000 per orang dapat melanjutkan perjalanan dengan bus Trans Jakarta tanpa tambahan biaya lain. Tatapi, tawaran itu kurang diminati karena sebagian besar tujuan penumpangnya ke arah Jakarta Pusat.
Sementara itu seorang awak bus Trans Jabodetabek mengaku tidak masalah dengan sepinya penumpang karena sosialisasi sistem jaringan transportasi masal secara terintegrasi antara Tangerang Selatan dan Jakarta dengan sarana perparkiran dalam satu paket bus tersebut membutuhkan waktu yang lama.
Pande Putu Yasa, Dirut Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD), sebelumnya mengatakan tahap awal dioperasikan 10 unit bus Trans Jabodetabek dari pool PPD di Ciputat yang secara bertahap akan ditingkatkan jumlahnya untuk melayani Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Kepada seluruh penumpang yang naik bus Trans Jabodetabek dari pool PPD Ciputat, tersedia tempat parkir secara gratis untuk kendaraannya, mobil dan sepeda motor.