Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Limbah Beracun Resahkan Warga Kompleks IKIP Duren Sawit

Limbah cair tergolong bahan berbahaya dan beracun (B3) dibuang sembarang di Kompleks IKIP, Jl Pendidikan, RT 13, 02, Duret Sawit, Jakarta Timur.
Ilustrasi limbah /airlimbah.com
Ilustrasi limbah /airlimbah.com

Bisnis.com, JAKARTA— Limbah cair tergolong bahan berbahaya dan beracun (B3) dibuang sembarang di Kompleks IKIP, Jl Pendidikan, RT 13, 02, Duret Sawit, Jakarta Timur.

Warga sekitar pun resah karena bau menyengat limbah tersebut. Diduga limbah B3 itu  dibuang seseorang di lahan kosong seluas 2 hektare yang berada di belakang kompleks.

Yanita,30, salah seorang warga mengatakan, bau menyengat tercium sejak 2 minggu lalu. Selain itu, tumpukan sampah di sekitarnya menambah bau tak sedap ke rumah warga.  

"Sudah 2 minggu ini bau menyengat itu ada. Tadinya santer banget, saya lapor ke gubernur. Kemudian dapat feedback dari kecamatan. Karena action lama, jadinya aku update di SMS Ahok. Sampai Dinas Lingkungan Hidup DKI itu datang, baru itu ketemu permasalahannya," ujar Yanita, Selasa (5/5/2015).

Menurut Yanita, dirinya telah melaporkan hal itu ke Polsek Duren Sawit. Kabarnya, limbah di dalam dua drum tersebut awalnya diletakkan di tanah kosong namun tumpah limbah kemudian ditanam. Akibat bau tersebut, kata Yanita, anaknya sering muntah dan pusing.

Bahan Kimia

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Husein Murad, mengatakan lahan pembuangan limbah tersebut berstatus sengketa antara ahli waris Ali Santoso dan PT Intan. Kemudian, lahan tersebut dimanfaatkan warga untuk membuang sampah dan mendirikan bangunan liar.

"Kita tindaklanjuti laporan warga itu. Kabarnya cairan limbah di drum itu sudah ditanam, makanya kita serahkan pada polisi untuk melakukan penyelidikan. Mengenai bangunan, akan ditertibkan dan lahan ini akan ditutup, agar tidak disalahgunakan warga lagi," ujar Husein Murad.

Kepala Kantor Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Herry Permana Putra mengatakan, diduga jenis zat kimia yang dibuang di lahan kosong itu berupa Tetrahydrothiphene (Tht). Informasi ini didapat dari warga drum berisi cairan itu dibuang di siang hari.

"Baunya memang sangat menyengat dan kabarnya sudah ditimbun. Kita tetap tindaklanjuti bersama polisi untuk mengusut siapa pembuang limbah," ujar Herry Permana Putra.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Sumber : Beritajakarta.com

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper