Bisnis.com, BOGOR - Bupati Bogor Nurhayanti merotasi dan memutasi 13 pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Bogor sebagai upaya meningkatkan performa pemerintahan.
Nurhayanti optimistis dengan adanya rotasi para pejabat tersebut akan memberikan penyegaran dan penguatan kelembagaan yang kuat dan berprestasi.
Kami yakin dengan rotasi dan mutasi ini, kita bisa bersama-sama mewujudkan Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten termaju di Indonesia, tutur Nurhayanti seperti dalam pernyataan resmi yang diterima Bisnis.com, Selasa (6/5/2015).
Dia menuturkan mutasi dan rotasi jabatan pimpinan tinggi pratama tersebut dilakukan melalui proses dan penilaian seobjektif mungkin. Pihaknya menegaskan panitia seleksi dari tim independen tidak dapat diintervensi dan terbebas dari pengaruh kolusi dan nepotisme.
Dia menambahkan guna kepentingan penempatan pejabat pimpinan tinggi pratama yang tepat, Pemkab Bogor telah membentuk panitia seleksi yang keanggotaannya 55% berasal dari eksternal dan 45% dari internal panitia uji kompetensi seleksi ini.
"Juga dibantu assesor telah melaksanakan uji kompetensi manajerial yang dilaksanakan pada hari kamis 23 april 2015 lalu," katanya. Nurhayanti berharap pejabat pimpinan tinggi pratama mampu memenuhi target kinerja sesuai perjanjian kinerja yang disepakati.
Jika tidak memenuhi yang diperjanjikan dalam waktu setahun pada satu jabatan, kata dia, maka akan diberikan kesempatan selama enam bulan untuk memperbaiki kinerja.
Apabila dalam waktu tersebut masih tidak menunjukan perbaikan kinerja. Maka yang bersangkutan harus mengikuti seleksi ulang uji kompetensi kembali dapat dipindahkan pada jabatan lain, walaupun belum genap 2 tahun dalam jabatannya, ujarnya.
Adapun daftar nama para pejabat pimpinan tinggi pratama antara lain:
1. Isiti Nurianty, Jabatan Baru Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan
2. Emmy Pernawaty, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana
3. Nuradi, Sekretaris DPRD
4. Yous Sudrajat, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
5. Koesparmanto Chusnul, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah
6. Yani Hassan, Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
7. Lita Ismu Yulitanti, Kepala Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman
8. Benny Delyuzar, Asisten Perekonomian dan Pembangunan
9. Aty Guniarwaty, Asisten Adiministrasi
10. Dadang Irfan, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
11. Roy E. Khaerudyn, Asisten Kesejahteraan Rakyat
12. Siti Farikah, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan
13. Soetrisno, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.