Bisnis.com, TANGSEL-Rumah Sakit Umum Tangerang Selatan bekerja sama dengan 3 unit Palang Merah Indonesia (PMI) daerah untuk memenuhi kebutuhan kantong darah bagi pasien rumah sakit tersebut.
Maya Mardiana, Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangsel, mengatakan kerja sama dengan 3 unit tersebut adalah PMI DKI Jakarta, PMI Kota Tangerang dan PMI Kota Tangerang Selatan,
“Melalui kerja sama itu sistem administrasi dan penanganan bagi pasien yang butuh kantong darah bisa semakin cepat. Sebab kebutuhan terhadap kantong darah jumlahnya terus meningkat,” katanya, Jumat (8/5/2015).
Dia menjelaskan pihaknya selalu mengajak masyarakat untuk semakin sadar akan pentingnya donor darah agar masalah kesulitan stok darah yang selama ini terjadi di berbagai daerah tidak akan terjadi lagi.
Untuk itu, dia menargetkan bila pembangunan gedung II RSU Kota Tangsel rampung dikerjakan, maka unit Bank Darah Rumah Sakit bisa segera dioperasikan di sana.
Sementara itu Kepala Seksi Penunjang Medis RSU Kota Tangsel, Retno Widowati, seperti dikutip dari situs resmi Tangsel, mengungkapkan kebutuhan kantong darah cukup banyak.
“Dalam sebulan tim medis membutuhkan sekitar 300 kantong darah untuk disalurkan ke unit darurat pertolongan persalinan dan kamar persalinan,” ujarnya.
Dia pun mengingatkan bahwa bagi pasien khusus warga Tangsel yang membutuhkan kantong darah tidak dipungut biaya alias gratis.
