Bisnis.com, JAKARTA-Calon penumpang kereta api Commuter Line di stasiun Tanah Abang, Jakarta terlihat membeludak sejak pagi hari tadi, Kamis (14/5/2015).
Mereka sebagian besar adalah pengunjung pasar tekstil dan produk tekstil Tanah Abang yang memanfaatkan libur nasional kenaikan Isa Al Masih untuk berbelanja.
Anteran panjang calon penumpang terlihat mengular dari loket penjualan tiket hingga di tangga masuk stasiun, dengan rute pergi-pulang Tanah Abang lintas Serpong- Parung Panjang, Manggarai-Depok-Bogor, dan Manggarai-Bekasi serta Tanah Abang- Tangerang.
Hidayati, penumpang KRL dari Pondok Ranji, mengatakan calon penumpang di stasiun Tanah Abang sangat luar biasa banyaknya pada hari ini, sehingga harus ditempuh dengan strategi naik kereta api dari Pal Merah.
“Setelah belanja di pasar Tanah Abang saya naik angkot ke stasiun Palmerah, kemudian saya naik kereta tujuan Serpong , kami ikut naik sampai Tanah Abang dan langsung meminum yang manis-manis,” katanya, Rabu (14/5/2015).
Menurutnya, hari libur nasional peringatan kenaikan Isa Almasih banyak dimanfaatkan warga untuk berbelanja kebutuhan Ramadan dan Lebaran di pasar Tanah Abang.
Sehingga wajar jika sejak siang tadi terlihat antrean panjang calon penumpang yang hendak pulang setelah berbelanja .
Setelah mendapatkan tiket, banyak dianra mereka yang terpaksa menunggu kedatangan kereta api sambil duduk-duduk beralaskan kertas serta infrastruktur lain pendukungnya.
Kondisi serupa juga terjadi pada pagi tadi, ketika ribuan penumpang baru tiba di stasiun dari daerah penyangga Jakarta yaitu Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi yang antre panjang menunggu giliran keluar dari stasiu Tanah Abang.
Sementara itu, agar bisa masuk kereta tanpa berjubel-jubel dan tidak khawatir ada masalah, maka untuk itu dibelikan susu kalengan dan peralatan bayi.
Adapun strategi agar bisa seluruhnya mendapat tempat duduk di KRL adalah dengan cara naik angkot ke stasiun Palmerah kemudian naik kereta yang baru datang untuk berangkat ke Tanah Abang.
