Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Ciputat Direnovasi, Pedagang Minta Prioritas Utama Mendapatkan Lapak

Para pedagang Pasar Ciputat, Tangerang Selatan mendukung program renovasi secara total pasar tradisional tersebut karena kondisinya sudah memprihatinkan.
Kondisi pasar Ciputat
Kondisi pasar Ciputat

Bisnis.com, TANGSEL: Para pedagang Pasar Ciputat, Tangerang Selatan mendukung program renovasi secara total pasar tradisional tersebut karena kondisinya sudah memprihatinkan.

Kesan pasar yang cenderung kumuh dan tidak teratur itu diharapkan segera hilang, terutama aktivitas pedagang yang menutup sebagian besar Jl H. Usman, di belakang pasar tersebut    

Yusri, pedagang sayuran, mengatakan sangat setuju Pasar Ciputat direnovasi asalkan harga lapaknya nanti tetap terjangkau bagi para pedagang.

“Saya sangat setuju direnovasi, asalkan kami para pedagang ini mendapat perioritas utama masuk dengan harga kios atau lapak yang baru sesuai kemampuan kami,” katanya, Selasa (19/5/2015).

Menurutnya, sebagain besar pedagang merupakan orang lama yang sudah bertahun-tahun berjulan di Pasar Ciputat, sehingga layak mendapat perioritas di bangunan pasar yang baru nanti.

Sementara itu Santosa, pedagang ikan segar, mengatakan pengurus pasar sebenarnya sudah punya data mana pedagang lama dan yang baru, sehingga tidak sulit untuk mendatanya.

“Saya tahu pengurus pasar dan pihak Pemkot Tangsel sudah mendata para pedagang dan bangunan di lingkungan pasar, terkait dengan rencana renovasi Pasar Ciputat itu,” ujarnya.

Sementara itu Airin Rachmi Diany, Walikota Tangsel, sebelumnya mengungkapkan Pasar Ciputat merupakan salah satu aset yang semula merupakan milik pemerintah kabupaten Tangerang.

Adapun aset yang mulai diserahkan oleh Pemkab Tangerang kepada Pemkot Tangsel, setelah pemekaran wilayah antara lain Pasar Serpong, Pasar Ciputat, Pasar Jombang dan Pasar Cimanggis.

Kini Pemkot Tangsel tengah mendata seluruh pedagang dan bangunan yang berada di area pengembangan pasar tradisional tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper