Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Layani 3 Juta Pelanggan, Palyja Telah Investasikan Rp2 Triliun

PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), sejak pertama pada 1998 menjadi operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah Barat Jakarta hingga saat ini telah mengucurkan dan Rp2 triliun untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
Puput Ady Sukarno
Puput Ady Sukarno - Bisnis.com 20 Mei 2015  |  02:10 WIB
Layani 3 Juta Pelanggan, Palyja Telah Investasikan Rp2 Triliun
Palyja kelola air bersih di Jakarta - Antara
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), sejak pertama pada 1998 menjadi operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah Barat Jakarta hingga saat ini telah mengucurkan dan Rp2 triliun untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.

President Direktur Palyja Jacques Manem mengaku bahwa selama kurun waktu itu Palyja telah berhasil meningkatkan jumlah pelayanan kepada lebih dari 3 juta warga dan 72% akses air bersih melalui 5.423 km panjang jaringan pipa untuk melayani area pelayanan Palyja.

"Selain itu lebih dari 500.000 warga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) juga telah terlayani air bersih dari sebelumnya hanya sekitar 60.000 orang," ujarnya, Selasa (19/5/2015).

Menurutnya selama 17 tahun beroperasi, Palyja mengklaim telah menyelamatkan 60 miliar liter air per tahun dengan menurunkan tingkat kehilangan air menjadi 39% dari sebelumnya pada 1998 mencapai sebesar 60%.

Katanya, rata-rata sebanyak 40.000 titik kebocoran telah diperbaiki setiap tahunnya, demi kemaslahatan warga yang dibantu penerapan teknologi, sistem manajemen yang baik, dan juga efisensi dalam kondisi tidak ada tambahan air baku yang signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

dki palyja
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda.

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top