Bisnis.com, JAKARTA - PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), sejak pertama pada 1998 menjadi operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah Barat Jakarta hingga saat ini telah mengucurkan dan Rp2 triliun untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
President Direktur Palyja Jacques Manem mengaku bahwa selama kurun waktu itu Palyja telah berhasil meningkatkan jumlah pelayanan kepada lebih dari 3 juta warga dan 72% akses air bersih melalui 5.423 km panjang jaringan pipa untuk melayani area pelayanan Palyja.
"Selain itu lebih dari 500.000 warga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) juga telah terlayani air bersih dari sebelumnya hanya sekitar 60.000 orang," ujarnya, Selasa (19/5/2015).
Menurutnya selama 17 tahun beroperasi, Palyja mengklaim telah menyelamatkan 60 miliar liter air per tahun dengan menurunkan tingkat kehilangan air menjadi 39% dari sebelumnya pada 1998 mencapai sebesar 60%.
Katanya, rata-rata sebanyak 40.000 titik kebocoran telah diperbaiki setiap tahunnya, demi kemaslahatan warga yang dibantu penerapan teknologi, sistem manajemen yang baik, dan juga efisensi dalam kondisi tidak ada tambahan air baku yang signifikan.