Bisnis.com, TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan berusaha keras mempertahankan lahan pertanian yang ada di wilayahnya agar tetap terpelihara fungsinya sebagai tempat menanam aneka tanaman yang bemanfaat.
Airin Rachmi Diany, Walikota Tangerang Selatan, mengatakan meski secara demografi Tangsel termasuk dalam wilayah perkotaan, tapi masih memiliki lahan pertanian yang cukup luas.
“Untuk itu lahan pertanian yang masih ada akan terus dijaga agar tidak tergerus oleh pertumbuhan industri jasa dan perdagangan yang semakin berkembang pesat di Tangsel,” katanya, Senin (25/5/2015).
Menurutnya, Pemkot lebih membatasi lahan untuk kepentingan komersial, sehingga lahan pertanian yang masih tersisa akan terus dijaga dan dikembangkan untuk sektor pertanian.
Lahan pertanian seluas sekitar 6,5 ha dari total 9 ha di lapangan Kodam Jaya, Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Tangsel yang berhasil ditanami jagung itu juga bisa ditanami bunga Anggrek yang telah menjadi ikon kota Tangsel.
Lahan lapangan Kodam Jaya seluas 6,5 ha tersebut ditanami jagung sebagai realisasi dari program ketahanan pangan yang telah dicanangkan Pemerintah Pusat secara serentak untuk seluruh daerah di Indonesia.
Bibit jagung ditanam dan dirawat secara serius oleh kelompok tani di Tangsel dibantu oleh prajurit TNI Angkatan Darat itu terbukti setelah dipanen mampu menghasilkan jagung mencapai sekitar 9 ton.
Airin mengatakan, institusinya akan terus mendorong program-program yang digulirkan agar tepat sasaran, seperti penanaman jagung dan budidaya tanaman bunga anggrek.
“Ini juga sebagai pengenalan kalau Tangsel juga punya jagung yang bisa bersaing dengan beragam jenis produk lainnya, selain bunga anggrek yang menjadi icon Tangsel.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispenad) TNI AD Brigjen Wuryanto, mengatakan lahan milik TNI Angkatan Darat yang digunakan sebagai lahan pertanian pasti akan terus dikembangkan.
“Apalagi sekarang tengah digencarkan program swasembada pangan ataupun beras,” katanya seperti ditulis laman resmi Pemkot Tangsel, hari ini.