Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SEKOLAH RUSAK: Pemkot Bekasi Diminta Proaktif

Pemerintah Kota Bekasi dinilai harus lebih proaktif memantau kondisi infrastruktur dan fasilitas seluruh sekolah, mengingat masih adanya sekolah yang rusak parah dan tidak laik untuk kegiatan belajar mengajar.
Gedung SDN 01 Sumurbatu, Bekasi Timur, rusak parah/Bisnis.com-M Hilman
Gedung SDN 01 Sumurbatu, Bekasi Timur, rusak parah/Bisnis.com-M Hilman

Bisnis.com,BEKASI-Pemerintah Kota Bekasi dinilai harus lebih proaktif memantau kondisi infrastruktur dan fasilitas seluruh sekolah, mengingat masih adanya sekolah yang rusak parah dan tidak laik untuk kegiatan belajar mengajar.
Pengamat pendidikan dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Andriansyah mengatakan dengan bersikap proaktif dan memantau langsung kondisi sekolah, Pemkot Bekasi akan mengetahui langsung kondisi sekolah.
"Pemkot harus lebih proaktif dan memberikan perhatian lebih terhadap sekolah," ujarnya, Selasa (26/5/2015).
Dari pantauan Bisnis.com, kondisi SDN 01 Sumurbatu, Bekasi Timur sangat memprihatinkan. Jauh dari layak untuk aktivitas belajar mengajar.
Hampir seluruh ruangan dan fasilitas di sekolah yang tak jauh dari TPA Sumurbatu itu rusak parah. Kerusakan dimulai dari cat sekolah yang kusam, jendela bolong yang ditambal dengan tripleks, hingga tembok sekolah yang sompal.
Tak sampai di situ, kerusakan yang lebih parah ada di dalam kelas. Hampir seluruh atap kelas rusak, hanya menyisakan rangka dan genteng yang juga bolong. Dari sembilan kelas, ada satu kelas yang rusak parah, atapnya ambrol. Sedangkan, delapan kelas lain juga rusak, meski demikian masih digunakan tempat belajar.
Khusus fasilitas seperti perpustakaan dan ruang komputer tak berfungsi. Selain ruangan tak layak, fasilitas buku dan komputerpun tidak ada.
Menurut Andriansyah, kerusakan infrasktruktur sekolah akan secara otomatis akan mengganggu kenyamanan para murid, bahkan tidak menutup kemungkinan akan memicu guru memilih hengkang ke sekolah lain yang memiliki infrastruktur dan fasilitas lebih baik.
"Yang jadi tumbal nantinya adalah siswa, dan guru bisa saja hengkang."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Hilman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper