Bisnis.com, TANGERANG - Pebisnis hotel meyakini penurunan okupansi hotel di wilayah Banten selama periode libur menjelang dan saat Lebaran tahun ini di bawah 25%.
Achmad Sari Alam, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badan Pimpinan Daerah Banten, mengatakan guna mengurangi potensi penurunan okupansi hotel pada Juni - Juli diantisipasi melalui promo-promo wisata bekerja sama dengan maskapai penerbangan.
"[Selain promo pariwisata] nanti bulan Puasa juga biasanya hotel berikan acara buka bersama, kalau bisa sholat tarawih bersama," tuturnya kepada Bisnis.com, di Tangerang.
Kerja sama promo wisata dilakukan dengan Garuda Indonesia. PHRI dan Garuda menandatangani nota kesepahaman berupa promosi destinasi pariwisata. Paket ini memberikan harga khusus tiket plus paket kamar hotel.
Program bernama Hore Vaganza itu memberikan harga spesial penerbangan menuju 17 destinasi domestik. Periode pemesanan tiket promo bisa dilakukan pada 25 Mei - 17 Agustus dengan periode perjalanan 17 Juni - 17 Agustus 2015.
Adapun paket wisata yang ditawarkan, yaitu paket 3 hari 2 malam dan paket 4 hari 3 malam dengan paket termurah seharga Rp1,5 juta. Tapi paket liburan ini tidak berlaku selama periode mudik Lebaran, yakni H-7 sampai dengan H +3.
Achmad mengatakan kerja sama promo wisata itu melibatkan 17.000 kamar hotel yang ada di 170 hotel dan restoran anggota PHRI. Program ini baru pertama kali diterapkan pada 2015, dan diharapkan bisa mengatrol penyusutan okupansi seperti yang biasa terjadi saat libur Lebaran.
"Periode Puasa dan Lebaran kan yang merayakan muslim, tetapi bagi nonmuslim ini momen Liburan," ucapnya.