Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Jakarta Tiadakan Car Free Day pada 17 Agustus 2025

Car Free Day di Jakarta ditiadakan pada 17 Agustus 2025 untuk mendukung upacara Hari Kemerdekaan di Istana Negara. Masyarakat dapat menikmati pesta rakyat di Monas.
CAR FREE DAY SAAT RAMADAN Warga beraktivitas saat car free day (CFD) di kawasan Sudirman, Jakarta (10/3/2024)/JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
CAR FREE DAY SAAT RAMADAN Warga beraktivitas saat car free day (CFD) di kawasan Sudirman, Jakarta (10/3/2024)/JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, Jakarta — Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta memastikan bahwa event rutin car free day bakal ditiadakan pada 17 Agustus 2025.

Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Syafrin Liputo mengemukakan pada hari Minggu 17 Agustus 2025 nanti, bakal digelar upacara bendera yang dilaksanakan di Istana Negara. 

Maka dari itu, kata Syafrin, demi kelancaran lalu lintas dan rangkaian acara lain, maka event rutin Car Free Day bakal ditiadakan untuk sementara waktu.

"Jadi pada Hari Minggu (17/8) nanti, hari bebas kendaraan bermotor bakal kami tiadakan sementara waktu," tuturnya di Jakarta, Selasa (5/8).

Dia juga menjelaskan bahwa masyarakat tetap bisa menikmati pesta rakyat yang akan digelar pada Hari Kemerdekaan 17 Agustus nanti di sekitaran Monas.

"Nanti ada pesta rakyat juga, masyarakat bisa hadir di acara itu," katanya.

Seperti diketahui, acara Car Free Day itu ditiadakan berdasarkan Pergub Jakarta Nomor 12 Tahun 2016 Pasal 5 ayat (1). Pergub itu menyatakan Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor dapat dibatalkan jika pada waktu yang bersamaan juga dilaksanakan kegiatan/eventyang bersifat khusus (nasional/internasional), di mana kegiatan/event tersebut memerlukan suatu pengaturan lalu lintas dan pengamanan yang bersifat khusus. 

Sementara itu, Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menjelaskan Upacara Detik-Detik Proklamasi pada 17 Agustus 2025 dimulai dengan rangkaian kirab bendera Merah Putih dan teks Proklamasi dari Monas ke Istana Merdeka menggunakan kereta kencana dan dikawal pasukan berkuda.

Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan bertindak sebagai inspektur upacara, baik dalam pengibaran maupun penurunan bendera.

“Presiden memberikan arahan agar seluruh rangkaian upacara digelar dengan khidmat namun juga penuh sukacita dan riang gembira. Semua harus berdampak langsung dan mengikutsertakan masyarakat seluas-luasnya. Karena ini bukan hanya seremoni negara, melainkan perayaan bersama seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Juri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro