Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Semua Proyek Rusunawa di Dalam Pasar Bisa Diakomodasi

Pembangunan rumah susun sederhana sewa terintegrasi dengan pasar ternyata terkendala oleh sejumlah masalah.
Aktivitas warga di rumah susun sewa (Rusunawa) Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (20/1/2015)./Antara-Zabur Karuru
Aktivitas warga di rumah susun sewa (Rusunawa) Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (20/1/2015)./Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan rumah susun sederhana sewa terintegrasi dengan pasar ternyata terkendala oleh sejumlah masalah.

 Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengakui dari hasil studi kelayakan yang dilakukan pemerintah daerah, ternyata tidak semua pasar bisa dibangun rusun.

"Pertama, luasannya masih harus kita lihat. Hak pakai kita kaji dari para pedagang apakah sudah habis, lalu karakteristik daerah padat penduduk," ujarnya, di Lapangan Banteng, Minggu (14/6/2015).

Djangga menyatakan pihaknya masih melakukan negosiasi, apakah pembangunan rusunawa itu dengan APBN dan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ataukah pihak lain.

"Saat ini yang dikelola oleh Kementerian PU dan Perumahan Rakyat itu adalah Pasar Rumput dan Pasar Minggu. Adapun, sisa 10 pasar menjadi tanggung jawab kami yang harus bisa bangun rusun di atas pasar," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper