Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bertemu dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian yang baru dilantik pada 12 Juni 2015 lalu membahas pengamanan selama ramadan di titik-titik rawan kejahatan dan kawasan hiburan malam.
Tito mengaku pertemuan dengan Ahok membahas masalah kejahatan dan jenis kejahatan seperti tawuran, aksi kekerasan dan aksi kelompok. Mereka juga membahas masalah kesiapan pengamanan ibukota selama ramadan di tempat hiburan malam.
"Kami memberi atensi kepada kasus misalnya tawuran. Nanti Pak Walikota, Polres, dan kami minta untuk melakukan pendekatan persuasif untuk lakukan safari ramadan," ujar Tito di Balai Kota, Senin (15/6/2015).
Tito menyatakan dalam pembicaraan tersebut, keduanya memutuskan untuk melakukan upaya pencegahan sedini mungkin dengan menebalkan jalur pengamanan sedini mungkin. Hal ini dikarenakan banyaknya kasus curas di DKI Jakarta.
Ada beberapa kawasan yang disebut sebagai kawasan rawan kekerasan curas antara lain di Johar dan Menteng. Di kawasan tersebut Tito berniat melakukan patroli.
Tak hanya itu, tempat hiburan malam menjadi permasalahan karena ada kelompok yang melakukan aksi kekerasan.
"Sudah dibahas Dinas Pariwisata kami akan kumpulkan dan disampaikan kembali kepada pengelola meskipun surat edarannya sudah ada bahwa kami mau melakukan penertiban kalau ada pelanggaran," ungkapnya.