Bisnis.com, TANGSEL-- Arus lalu lintas padat merayap hampir setiap saat terlihat di Jl Raya Siliwangi Pamulang, Tangerang Selatan, karena dipicu kerusakan jalan dari depan kantor PLN Pamulang hingga Jl Pondok Benda di ruas jalan tersebut.
Ruas jalan yang rusak itu digenangi air comberan yang meluap dari selokan di pinggir jalan utama yang menjadi akses penghubung kota Pamulang dengan wilayah Bumi Serpong Damai (BSD) dan daerah di sekitarnya.
Menurut pemantauan Bisnis.com, pagi ini, Selasa (16/6/2015) hampir semua kendraan, terutama sepeda motor, mencoba untuk menghindari genangan air di jalan tersebut dengan mengurangi kecepatannya sehingga memicu terjadinya antrean panjang kendaraan di kedua sisi jalan raya itu .
Apalagi air tersebut sangat kotor dan berbau. Dari kondisi fisik airnya diduga kuat berasal dari sisa air mandi, cuci dan kamar mandi atau MCK.
Sumarmo, warga Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, mengatakan genangan air di jalan tersebut semakin banyak pada pagi dan sore hari saatnya banyak rumah tangga mengunakan air untuk kebutuhan mandi, cuci dan keperluan lain.
"Kondisi jalan yang sudah rusak menjadi semakin parah karena tergenangi air luapan dari selokan yang mampat. Akibatnya kemacetan lalu lintas di jalan utama itu semakin parah," ujarnya.
Menurutnya, pihak Pemkot Tangsel seharusnya mengetahui persis kondisi itu, apalagi para pejabatnya hampir setiap hari melewati Jl Raya Siliwangi yang berujung di Kantor Walikota Tangsel.
Kondisi jalan mulai dari ujung Situ Pamulang setelah mal Pamulang Square ke arah Jl Raya Puspitek Serpong dan BSD kini sedang dalam proses pelebaran jalan.
Bangunan di sepanjang jalan tersebut sudah bergeser ke belakang, namun sebagian diantaranya membiarkan begitu saja kondisi bekas bangunan atau halamannya karena akan terkena program pelebaran jalan.
Kondisi tersebut membuat kesan kawasan sepanjanjang Jl Raya Siliwangi menjadi semerawut, mulai dari kemacetan lalu lintas yang cukup parah dan lingkungan sekitarnya yang terkesan kotor.
