Bisnis.com, TANGERANG—Kegiatan usaha penukaran valuta asing bukan bang (KUPVA) di Kota Tangerang Raya sangat tertopang keberadaan Bandara Soekarno-Hatta.
Bandar udara tersebut memiliki rute penerbangan terlengkap dibandingkan dengan bandara lain, plus lokasinya dekat ibu kota.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Banten Budiharto Setyawan mengatakan sejalan dengan itu sebaran perusahaan KUPVA berizin di Banten jadi menyemut di Tangerang Raya.
“Apalagi didukung peningkatan permintaan terhadap jasa travel wisata maupun umroh dan haji,” katanya, Selasa (23/6/2015).
Buktinya dari sekitar 48 KUPVA bukan bank berizin yang ada di Banten, 33% ada di Kota Tangerang, 35% di Tangerang Selatan, dan 21% di Kabupaten Tangerang.
Persentase itu setara dengan 16 unit KUPVA alias money changer untuk Kota Tangerang, 17 unit di Tangsel, dan sepuluh lain tersebar di kabupaten.
“Sepanjang tahun lalu, total transaksi 15 KUPVA [bukan bank] yang cukup besar di Tangerang Raya capai Rp1,3 miliar,” ucap Budiharto.
Penyebaran gerai money changer bukan bank yang berizin merambah pula Kabupaten Lebak, Kota Cilegon, dan Kota Serang.
Masing-masing di Lebak dan Serang Cuma punya satu unit, sedangkan Cilegon ada tiga.