Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bahan Baku Air PDAM Karawang Diduga Mengandung Limbah

Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Tarum Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memproduksi air bersih dengan menggunakan bahan baku air sungai Cikalapa yang diduga mengandung racun limbah industri.
PDAM/Ilustrasi
PDAM/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Tarum Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memproduksi air bersih dengan menggunakan bahan baku air sungai Cikalapa yang diduga mengandung racun limbah industri.

Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Kabupaten Karawang, Setya Dharma mengaku sudah pernah menerima laporan terkait dugaan pencemaran Sungai Cikalapa.

"Tim BPLHD Karawang langsung melakukan inspeksi mendadak dengan mengecek air sungai di sepanjang sungai Cikalapa yang berada di sepanjang kawasan industri," katanya.

Sungai Cikalapa merupakan anak sungai Citarum yang seringkali tercemar limbah industri lantaran keberadaan sungai itu berada di pingggir kawasan industri Karawang International Industrial City (KIIC).

Warga beberapa kali melihat air Sungai Cikalapa dalam kondisi berwarna merah dan ungu. Bahkan, air sungai Cikalapa pernah juga sampai berwarna hitam.

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata air sungai Cikalapa tercemar limbah. Tetapi belum diketahui secara pasti jenis kandungan limbah air Sungai Cikalapa itu.

"Kesimpulan sementara, air Sungai Cikalapa tercemar limbah. Untuk mengetahui jenis limbahnya, harus menunggu hasil laboratorium," katanya.

Terkait dengan hal itu, Setya mengaku sudah mengirim surat ke PDAM Tirta Tarum agar tidak menggunakan bahan baku air dari Sungai Cikalapa.

BPLHD Karawang menyarankan agar PDAM mengambil bahan baku air dari saluran irigasi Tarum Barat. Alasannya, air di saluran irigasi Tarum Barat lebih aman, karena bukan lokasi pembuangan imbah industri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper