Bisnis.com, JAKARTA-- Momentum Lebaran dimanfaatkan pendatang untuk pulang ke kampung halaman. Jangan heran, ketika Hari Raya Idul Fitri jalan-jalan Ibu Kota terlihat lengang dibanding hari biasa.
Namun, keadaan berbalik 180 derajat ketika arus balik terjadi. Pasalnya, banyak warga pendatang yang membawa saudara dari desa untuk mengadu nasip di Jakarta.
Happy Farida, istri Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, mengatakan ada beberapa syarat yang harus diperhatikan bagi warga dari luar kota yang ingin datang ke Jakarta.
"Kalau ada pemudik yang bawa saudara ke sini lebih baik pastikan mereka mempunyai kemampuan khusus agar mudah mencari pekerjaan," katanya ketika mewakili Djarot melepas bus-bus "Mudik Asyik 2015" yang digelar Alfamart dan Unilever di Taman Mini Indonesia Indah, Selasa (14/7/2015).
Dia mengatakan, para warga dari desa harus memiliki keteguhan hati dan siap menghadapi peliknya kondisi Ibu Kota. Selain pekerjaan, dia juga mengingatkan para pemudik setidaknya memiliki saudara atau bahkan tempat tinggal yang layak.
"Tempat tinggal itu harus punya. Setidaknya, bisa ditampung dahulu di rumah saudara setelah itu cari rusunawa untuk ditinggali. Jangan sampai malah merepotkan pemerintah," katanya.
Sebelumnya, Alfamart dan Unilever Indonesia menggelar program Mudik Asyik 2015 bagi para anggota Kartu Aku-Ponta, khususnya yang tinggal di Jabodetabek.
Perusahaan ritel minimarket tersebut menyediakan sebanyak 180 tiket pesawat, 402 tiket kereta api, dan 1.800 tiket bus untuk keberangkatan mudik.