Bisnis.com, BEKASI - Sebanyak 20 rumah bedeng dengan 11 kepala keluarga pengepul barang rongsokan di Bekasi habis dilalap si jago merah.
Kebakaran terjadi di Jl. Bangau, Kelurahan Pekayon Raya, Bekasi Selatan itu berasal dari gudang plastik yang berada di salah satu rumah warga pada pukul 23.00 WIB, Selasa (14/7/2015).
Isad bin Tama mengatakan api pertama kali berasal dari gudang plastik belakang di dalam rumahnya. Dari sana, api langsung melalap seisi rumah dan merembet 19 rumah lainnya.
Sesaat mengetahui terjadinya kebakaran, Isad langsung membangunkan saudaranya yang tengah tidru di kamar sebelah dan mengungsikan keluarga ke musala terdekat. Dirinya hanya mampu menyelamatkan tiga unit sepeda motor dan satu unit kendaraan roda empat.
"Cuma tiga motor dan satu mobil yang berhasil diselamatkan. Itu motor Vixion, Scoopy dan Mio, dan satu mobil Carry," katanya, Rabu (15/7/2015) dini hari.
Dari 20 bedeng yang terbakar, katanya, tidak seluruhnya berpenghuni. Terdapat 9 bedeng yang menjadi rumah kosong. "Ada 11 kepala keluarga yang rumahnya terbakar."
Yani, salah seorang korban kebakaran lainnya juga tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran. Menurutnya, api begitu saja membesar dari rumah Isad bin Tama yang tak jauh dari lokasi rumahnya. "Saya enggak sempat selamatkan apa-apa, saya langsung lari. Tapi ini saya lihat dulu apa saja yang tidak terbakar."
PERNAH TERBAKAR
Kebakaran seperti itu bukan pertama kalinya terjadi di lokasi pemukiman para pengepul barang bekas tersebut. Menurut Yani, sebelumnya api juga sempat melalap lokasi selatan pemukiman.
Saat itu, si jago merah tidak melalap seluruh pemukiman bedeng tersebut. " Di sini orangnya pada iri. Waktu kebakaran dulu ada yang berbisik kalau yang lain harus ikut terbakar biar adil," katanya.
Ketua RT 01/26, Kelurahan Pekayon Raya Muhammad Abdul Rosyid mengatakan kebakaran sebelumnya terjadi sekitar setahun yang lalu akibat konsleting listrik.
Luas lahan pemukiman bedeng sekitar 1000 m2 dimiliki oleh Intan yang disewakan kepada para pengepul barang bekas. Adapun, para pengepul itu merupakan warga pendatang yang lebih banyak berasal dari Cikarang, Kabupaten Bekasi. "Sekitar setahun lalu juga kebakaran. Waktu itu disebabkan konsleting listrik."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
