Bisnis.com, DEPOK-- Polisi meringkus terduga pembunuh wartawati lepas, Nurbaety Rofiq, 44, yang ditemukan tewas dengan tangan terikat dan bersimbah darah di rumahnya di perumahan Gaperi, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/7/2015).
Tim Buru Sergap Kepolisian Resor Kota Depok menangkap tiga terduga pelaku, yakni Syarifudin, 20, Hafif,22, dan M. Pujono,22, di rumah masing-masing. Adapun terduga pembunuh total berjumlah empat.
Kepala Polresta Depok Komisaris Dwiyono mengatakan pelaku membunuh pada Sabtu (4/7/2015), saat hendak mencuri di rumah Baety. Otak pembunuhan D, 25 tahun, masih buron.
"Masuk DPO (daftar pencarian orang)," ucapnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho mengatakan eksekutor pembunuhan itu yakni D dan Hafif.
"Pelaku pekerja bangunan yang berada di samping rumah korban," katanya.
D, kata dia, telah memetakan rumah korban. Sejak pagi D mengintai rumah korban dan menunggu waktu sahur. Namun, saat D masuk ke rumah, ternyata korban masih melek, sehingga terjadi duel.
"Masuk, langsung terjadi perkelahian."
Begitu tahu ada perkelahian, Hafif menikam Baety, yang sudah tersungkur karena didorong D. Barang yang diambil mereka yakni empat telepon seluler, satu laptop, dan duit pecahan Rp 2.000 sampai 200 ribu.
"D juga yang mengikat dan menggorok korban," ucapnya.
Ketiga pelaku juga sempat datang kembali untuk mengecek rumah Baety pada 15 Juli 2015.
"Di situ timbul kecurigaan. Karena mereka beralasan mengambil barang yang tertinggal, padahal tidak ada," ucapnya.