Bisnis.com, DEPOK-- Misteri kematian jurnalis Noer Baety Rofiq akhirnya terungkap. Tiga dari empat tersangka pelaku diciduk Kepolisian Resor Kota Depok, Senin (20/7/2015).
Para tersangka antara lain Ma'aif Ubadilah alias Hafit alias MA alias U,22, Syarif alias S,21, Muhammad Pujono alias P,21, dan Deni,25, yang masih buron.
Kapolresta Depok AKBP Dwiyono mengatakan, para tersangka memiliki peran dan kasus pencurian disertai tindak pembunuhan itu.
"Peran U pada saat di rumah korban menikam tubuh korban sembilan kali," ujarnya saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Depok, Senin (20/7/2015).
Sementara, peran S menindih korban agar tidak bergerak saat komplotan tersebut menggasak rumah korban.
Adapun, peran P pada saat pembunuhan dilakukan tidak signifikan. Tersangka P, kata Dwiyono, hanya menerima barang curian yang dikasih oleh para tersangka lainnya.
"Peran Deni yang saat ini masih buron pada saat itu menikam leher korban," katanya.
Dwiyono mengatakan pembunuhan Noer Baety berawal ketika komplotan penjahat lulusan SD ini hendak mencuri barang milik korban pada Sabtu (4/7/2015).
Intai
Komplotan ini sudah mengintai keberadaan rumah korban di Perumahan Gaferi Blok CN/6 RT 001 RW 009, Desa Kedungwaringin, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor selalu kosong.
Pada Sabtu dini hari tersebut, tepatnya waktu Sahur, komplotan akan masuk ke rumah korban. Tetapi, mereka sepakat untuk mencuri selepas korban teridur selepas salat subuh.
"Pada saat mereka masuk, korban terbangun. Mereka panik dan masing-masing pelaku menindih, menikam korban hingga tak berdaya," katanya.
Adapun, sejumlah barang korban yang dibawa antara lain dua ponsel Samsung, satu ponsel Sony dan satu ponsel Motorola. Barang lain milik korban yakni kamera merek HP sebuah, alat perekam, uang segepok dua ribuan dan laptop.
Dwiyono menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan rumah sakit Kramat Jati, korban diduga sudah membusuk selama dua minggu. Saat ditemukan, mayat korban tampak mengenaskan.
Pada kesempatan yang sama, Kasatreskrim Polresta Depok Teguh Nugroho mengatakan akan segera menangkap buronan yang kabur.
"Hari ini langsung kami buru satu tersangka yang masih dalam pencarian," ujarnya.