Bisnis.com, JAKARTA - Kota Administrasi Jakarta Timur diproyeksikan menjadi kota dengan persentase jumlah pendatang terbanyak tahun ini.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Edison Sianturi mengatakan para pendatang yang berjumlah sekitar 70.000 dari luar Jakarta itu akan mencari pemukiman di dekat kawasan industri.
"Jakarta Timur pasti yang terbanyak. Luas wilayah dan sentra industrinya banyak. Lalu nanti Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan," kata Edison di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jumat (24/7/2015).
Edison memprediksikan presentase jumlah pendatang yang bermukim di Jakarta Selatan sekitar 11%, Jakarta Pusat 15 persen.
"Jakarta Timur pasti lebih besar dari 15%, bisa tertinggi 20% pendatang karena daerah Ciracas banyak yang pabrik semua. Peringkat selanjutnya Jakarta Barat di Tambora, lalu Kapuk," sambungnya,
Menurut Edison sekalipun daerah Jakarta Utara didominasi oleh industri konveksi namun wilayah Jakarta Timur memiliki kawasan Pulo Gadung yang menyerap banyak tenaga kerja.
"Mereka [pendatang] pasti mencari tempat yang banyak lapangan pekerjaannya, pasti mereka kebut disana," tuturnya.
Untuk mencegah penyalahgunaan tempat hunian oleh para pendatang Edison juga berjanji mengupayakan untuk melakukan penertiban di tempat-tempat hiburan. Dia juga akan membidik ketertiban di tempat-tempat hiburan.
"Nanti H+21 baru kami akan melakukan operasi biduk. Kami akan mendata pendatang untuk mengetahui tujuannya datang ke Jakarta. Kalau kami menemukan tempat hunian mereka tidak jelas, akan kami tertibkan," tegasnya.