Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisah Semen dan Hari Depan Banten

Diam-diam, kalangan investor mulai menanamkan usahanya, demi menyambut Banten masa depan yang memiliki banyak potensi terpendam.
Ilustrasi/JIBI-Andullah Azzam
Ilustrasi/JIBI-Andullah Azzam

2. Menunggu Geliat Konstruksi

Apa yang terlihat saat melintasi Jalan Raya Legok, dari Lippo Karawaci menuju Medang Lestari, hanya sekelumit bukti geliat sektor konstruksi di Banten.

Ini tidak bisa menjadi patokan atau rujukan melainkan sekadar gambaran.

Bank Indonesia Provinsi Banten meneropong perkembangan sektor konstruksi berdasarkan pergerakan permintaan semen.

Hasilnya, usaha di bidang ini dinyatakan tetap hidup walaupun bukan maju justru mundur.

Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) benar adanya konsumsi semen di Banten selama paruh pertama 2015 menciut dibandingkan dengan Semester I/2014.

Penurunannya memang tidak drastis melainkan hanya 0,6%.

"Sampai dengan Juni tahun ini konsumsi semen di Banten 1,57 juta ton," ucap Ketua ASI Widodo Santoso.

Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan dengan semester pertama tahun lalu yang mencapai 1,58 juta ton.

Permintaan bulanan, pada Juni 2015 misalnya, Banten mengalami penurunan terparah ketiga untuk skala Pulau Jawa.

Pada bulan keenam konsumsi semen di provinsi ini hanya 269.122 ton, bulan yang sama tahun lalu (year-on-year) 299.644 ton alias susut 10,2%.

Tak pelak, gambaran ini menunjukkan apa yang dibutuhkan Banten, agar potensi sebagai surga investasi tak hilang tanpa bekas. Jawabannya adalah: Banten rindu sektor konstruksi!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper