Bisnis.com, JAKARTA--Total wisatawan mancanegara (wisman) yang mengunjungi DKI Jakarta pada Juni 2015 mencapai 179.499 kunjungan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Nyoto Widodo mengatakan angka tersebut mengalami penurunan sebesar 8,03% dibandingkan total kunjungan pada Mei 2015 yang mencapai 195.175 kunjungan.
"Kalau dibandingan tahun lalu [y-o-y], kunjungan turis asing pada periode ini mengalami penurunan 16,10% dari 213.950 kunjungan menjadi 179.499 kunjungan," katanya, Senin (3/8/2015).
Dia menuturkan penurunan tersebut terjadi lantaran bertepatan dengan momentum Puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Menurutnya, banyak turis asing justru menghindari periode libur panjang di Indonesia, khususnya DKI Jakarta.
Dia menuturkan selama bulan Puasa kegiatan pariwisata yang ditawarkan oleh Pemprov DKI dan beberapa institusi swasta pun tak terlampau banyak.
Selain itu, katanya, saat ini banyak daerah yang menggelar festival kebudayaan dan menggodok program pariwisata secara matang untuk menarik perhatian wisman.
"Pemprov DKI dan stakeholder pariwisata harus mewaspadai pergerakan daerah lain karena saat ini pemerintah provinsi di luar Jakarta mulai gencar mempromosikan keunikan wilayahnya," ujar Nyoto.
Jumlah wisman ke DKI secara kumulatif pada Januari-Juni 2015 mencapai 1,102 juta kunjungan. Adapun, jumlah tersebut mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 1,173 juta kunjungan.
Puasa-Lebaran 2015, Wisman ke DKI Jakarta Menyusut
Total wisatawan mancanegara (wisman) yang mengunjungi DKI Jakarta pada Juni 2015 mencapai 179.499 kunjungan.n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Feni Freycinetia Fitriani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
47 menit yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 jam yang lalu
Dapat Dukungan dari Anies, Pramono Yakin Golput Menurun
13 jam yang lalu