Bisnis.com, TANGSEL - Sejumlah guru Taman Pendidikan Alquran (TPQ) di Tangerang Selatan berharap tunjangan biaya transportasi dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan agar diadakan lagi.
Pengajar TPQ Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, Zulaihah mengatakan bantuan biaya transportasi tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian Pemkot Tangsel terhadap guru yang mendidik anak-anak di wilayahnya.
“Namun, tunjangan biaya transportasi bagi pengajar TPQ sudah disetop sejak bulan Ramadan oleh Wali Kota Airin dan dijanjikan akan diberikan lagi nanti pada 2016,” katanya Rabu (12/8).
Menurutnya, belum seluruh guru TPQ di Tangsel mendapat tunjangan biaya transportasi sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap jerih payahnya mendidik anak-anak agar menjadi generasi yang berkualitas dan berahlak mulia.
Dia mencontohkan dari sebanyak 7 guru TPQ tempatnya mengajar sebanyak 4 yang menerima tunjangan biaya transportasi dari Pemkot Tangsel, sisanya 3 orang termasuk dirinya yang belum terima.
Namun, lanjutnya, walaupun dirinya dan 2 guru lainnya belum terdaftar sebagai penerima tunjangan tersebut, tetapi ikut menikmati dana bantuan dari Pemkot Tangsel tersebut.
“Sebab, kami sepakat dana tunjangan biaya transportasi yang diterima 4 guru TPQ itu dikumpulkan seluruhnya kemudian dibagi secara proporsional sehingga seluruh 7 guru yang ada kebagian semua,” ujarnya.
Dia menjelaskan besarnya tunjangan biaya transportasi bagi para guru TPQ di wilayah Tangsel sebesar Rp250.000 per orang per bulan yang dibagikan dalam 6 bulan sekali.