Bisnis.com, JAKARTA-- Perusahaan aplikasi transportasi massal, Go-Jek, membuka perekrutan massal di Hall A Lapangan Basket, Senayan, Jakarta Selatan, sejak tiga hari lalu.
SIMAK: Penggemukan Sapi Digerebek Polisi, Pedagang Bakso Ini Cuek
Dari sekitar 5 ribu pendaftar yang datang setiap harinya, ada satu keluarga yang ikut menemani salah satu pendaftar.
BACA JUGA: Pemkot Tangerang Tambah Jenis Pelatihan Jasa
"Saya ajak anak dan istri saya untuk sekalian piknik di Senayan," kata Syaripuddin, 33, saat ditemui di Hall A Lapangan Basket Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (13/8/2015).
SIMAK: Presiden Sebut Ego Sektoral Bikin Indonesia Kalah Perang
Dulunya, Syaripuddin adalah seorang karyawan pabrik roti. Namun, dia terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sejak tiga bulan lalu. Selama satu bulan terakhir, dia bekerja serabutan sebagai tukang ojek di daerah Condet, Jakarta Timur.
BACA JUGA: Ini Pidato Lengkap Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR
Dia mengetahui soal Go-Jek dari salah satu teman sesama tukang ojek yang sudah bergabung dengan Go-Jek.
SIMAK: Pria Keenam Mendarat di Bulan Ini Sebut Alien Datang ke Bumi
"Penghasilan saya bisa sampai Rp4 juta jika gabung di Go-Jek," kata dia.
BACA JUGA: Dosen Politeknik Kota Malang Sudah 4 Bulan Tak Digaji
Syaripuddin mengajak anak dan istrinya untuk menemani dirinya mendaftar jadi pengemudi. Dia juga membawa bekal makanan dan minuman sebagai teman selama menunggu proses registrasi. "Daripada bosan di rumah, sesekali keluar tidak apa-apa," kata dia.
Sejak Selasa (11/8/2015) , Go-Jek selalu kedatangan lebih dari 5 ribu pendaftar. Namun, panitia membatasi proses verifikasi dokumen hanya untuk 4 ribu penerima pesan singkat (SMS) saja.
Sisanya, dilanjutkan esok hari. Go-Jek masih membuka pendaftaran hingga akhir bulan ini setiap Selasa-Jumat. Pendaftaran dibuka sejak pukul 08.00 pagi dan ditutup pukul 15.00.