Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tangerang Setop Air Bersih, Warga di Timur Jakarta Tak Khawatir

Warga di timur Ibu Kota tampaknnya tidak perlu khawatir soal perkara Tangerang yang akan menyetop pasokan air bersih.
Warga melintas didepan sumur yang mengering, di Jakarta, Senin (3/8)./Antara-Muhammad Adimaja
Warga melintas didepan sumur yang mengering, di Jakarta, Senin (3/8)./Antara-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, TANGERANG - Warga di timur Ibu Kota tampaknnya tidak perlu khawatir soal perkara Tangerang yang akan menyetop pasokan air bersih.

Sumber air ke wilayah tersebut tidak tergantung kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerja Raharja Kabupaten Tangerang. Pasalnya PT Aetra Air Jakarta (Aetra), operator penyediaan dan pelayanan untuk Jakarta Timur, mendapat suplai air dari Waduk Jatiluhur bukan Sungai Cisadane.

“Dari Jatiluhur masih aman. Sampai sekarang kami masih berproduksi optimal seitar 9.000 liter per detik sesuai kapasitas kami,” ucap Corporate Secretary PT Aetra Air Jakarta Pratama S. Adi kepada Bisnis.com, Rabu (19/8/2015).

Aetra menangani pelanggan di sebagian besar Jakarta Utara, seluruh Jakarta Timur, dan separuh warga Jakarta Pusat. Total pelanggan  sampai dengan bulan lalu tercatat sekitar 415.000 pelanggan.

Pasokan air baku yang dialirkan Aetra ke semua pelanggan dilakukan melalui Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran 5000 liter per detik (lpd) dan IPA Pulogadung sebesar 4.000 lpd.

Berbeda dengan Jatiluhur, suplai air bersih yang mengandalkan Sungai Cisadane makin ketar-ketir. Debit air baku semakin minim, tidak hanya terpengaruh kemarau tetapi juga kerusakan teknis di pintu bentung Pintur Air 10 Tangerang.

PDAM Tirta Kerta Raharta (TKR) Kabupaten Tangerang kewalahan memenuhi kebutuhan seluruh pelanggannya termasuk DKI Jakarta. Sejalan dengan semakin keringnya permukaan Sungai Cisadane, suplai ke ibu kota kemungkinan berhenti dan diprioritaskan untuk warga Tangerang.

Pembelian air curah kepada PDAM TKR oleh DKI mencapai 2.800 liter per detik. Distribusinya melalui instalasi pengolahan air (IPA) Serpong dan 75 liter per detik melalui IPA Cikokol. Pasokan dari Cisadane ini banyak dimanfaatkan warga Jakarta Barat.

Operator penyedia dan pelayanan air bersih untuk barat DKI adalah PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja).  Kepala Divisi KOmunikasi Korporat PT Palyja Meyritha Maryani mengakui pasokan air ke pelanggan sempat terganggu khususnya pada 11 Agustus 2015. 

“Ini akibat menurunnya pasokan air baku dari PDAM Tangerang. Pintu air di Tangerang jebol pada beberapa waktu lalu dan butuh waktu untuk perbaikan,” katanya. Salah satu solusi yang dilakukan Palyja ialah pengaturan jaringan. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper