Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PD Pasar Jaya Luthfi Rachman ditemani Direktur Utama PD Pasar Jaya periode sebelumnya Djangga Lubis menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengoordinasikan kelanjutan pembangunan Pasar Bendungan Hilir (Benhil), Kamis (20/8/2015).
"Tadi bersama Pak Gubernur membahas pemagaran Pasar Benhil hari Minggu besok. Jadi kami sudah kirim surat, kepada para pedagang supaya dikosongkan. Batas waktunya hari Sabtu," kata Djangga di Balai Kota.
Menyambung Djangga, Luthfi meyakini pemagaran akan tetap dilakukan sekalipun ada penolakan dari beberapa warga.
"Kami sudah mengantongi persetujuan keputusan ini dari Pak Gubernur," ungkap Luthfi.
Selain itu, Djangga mengaku Surat Keputusan (SK) Gubernur terkait regenerasi dirut PD Pasar Jaya sudah keluar sehingga Luthfi Rachman resmi menggantikan posisinya.
Sebelumnya, Rabu (19/8/2015) seusai peresmian pasar rakyat, Pasar Manggis di Setiabudi, Jakarta Selatan, Djangga mengumumkan pengunduran dirinya sebagai dirut untuk menikmati masa pensiun. Meskipun begitu pengunduran dirinya belum resmi karena masih menunggu Surat Keputusan (SK) Gubernur.
"Saya resmi mengundurkan diri, tapi tinggal menunggu SK. Semuanya kan butuh proses," jelas Djangga.
Djangga Lubis adalah dirut terlama yang memimpin BUMD DKI selama tujuh tahun sejak era Fauzi Bowo.
"Saya jadi dirut sudah mau genap tujuh tahun. BUMD lain sudah tiga kali regenerasi, saya masih sendiri. JakPro sudah tiga, Bank DKI sudah tiga, PAM Jaya sudah tiga. Saya Gubernur tiga kali masih saya terus. Dari Pak Fauzi Bowo, Pak Jokowi, Pak Ahok. Mau apa lagi? Masa saya terus?," keluhnya.
Luthfi mengaku sebagai pemimpin baru di Pasar Jaya, dirinya masih akan melanjutkan sejumlah program yang belum diselesaikan sela,a masa kepemimpinan Djangga.
"Kami masih akan melanjutkan proyek kami, dan kami sempurnakan," paparnya.