Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan mengarahkan para demonstran yang sebagian besar berasal dari kalangan buruh untuk melakukan aksi di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
"Ini saya mau rapat dengan Menkopolhukam terkait soal demo buruh besar-besaran besok. Kami mau uji coba untuk mengarahkan demonstran ke Monas," ujarnya di Balai Kota, Senin (31/8/2015).
Dia menuturkan Pemprov DKI akan melakukan uji coba mengarahkan demonstran ke Monas agar aksi dilaksanakan secara tertutup sehingga tidak menganggu aktivitas warga Jakarta.
Ahok, sapaan akrab Basuki juga ingin mengikuti prosesi demo yang terjadi di London, Inggris. Ahok menuturkan aksi demonstrasi di Ibu Kota Britania Raya tersebut telah dilakukan di Taman.
"Kami mau kaya di London ada Taman. Nah, DPRD katanya lagi mau siapkan rencananya. Mungkin salah satu Monas. Kami akan siapkan toilet, ambulance, dan lainnya," paparnya.
Menurut Ahok, rapat koordinasi antara Pemprov DKI, Menkopolhukam, dan Polda Metro Jaya merupakan implementasi dari 5 tertib (5T) di Jakarta.
Rencananya, buruh yang tergabung dalam serikat pekerja dari Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Depok, akan unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia dan di depan Istana Negera, Jakarta, Selasa (1/9/2015) mulai pukul 09.00 WIB.
Demonstrasi tersebut dilakukan seiring melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS makin mengancam keberadaan buruh lantaran banyak perusahaan di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya yang melaksanakan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Demonstrasi ini menjadi peringatan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tengah lesunya ekonomi nasional.