Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencurigai ada hal tak beres dengan pembangunan SMP 49 Jakarta Timur yang mengalami kebakaran, Kamis (3/9/2015).
"Saya belum tahu apa penyebabnya, tetapi saya curiga audit pekerjaan dulu ada permainan," ujarnya di Balai Kota, Jumat (4/9/2015).
Dia menuturkan kebakaran di Jakarta rata-rata terjadi karena konsleting listrik. Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan hal tersebut bisa terjadi lantaran jumlah dan kualitas kabel tak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).
"Atau bisa jadi juga kesalahan orang di ruang komputer yang mencolok dan mencabut kabel terus-terusan. Kalau dia colok pas lagi panas kan bisa terbakar," paparnya.
Meski demikian, Ahok berjanji akan menyelidiki penyebab kebakaran di SMP 49 Jakarta Timur sehingga bisa diantisipasi oleh sekolah-sekolah lain.
Dihubungi terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan sudah mengingatkan warga Ibu Kota agar waspada dengan bahaya kebakaran.
Pengumuman tersebut disampaikan ke warga setiap melaksanakan ibadah sholat Jumat di berbagai masjid.
"Ini musim kemarau, lho. Kalau kebakaran susah pemadamannya. Air lagi susah. Warga harus terus cek kabel listrik karena rata-rata kebakaran terjadi karena konsleting," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
