Bisnis.com, TANGERANG—Manajemen Swiss-Belhotel International menargetkan porsi bisnis dari penyewaan kamar dan ruang serbaguna (meeting, incentives, conferences, and exhibition / MICE) bisa seimbang alias 50 : 50.
General Manager Swiss-Belhotel International Deddy Sasmita mengatakan target itu secara khusus ditujukan untuk hotel bandara Swiss-Belhotel di Soekarno-Hatta, Tangerang.
“Kami punya sepuluh meeting room. Idealnya pendapatna dari penyewaan kamar dan ruang serbaguna 50 : 50,” ucapnya ditemui usai peresmian hotel bandara Swiss-Belhotel dan Zest Hotel, di Tangerang, Rabu (9/9/2015).
Namun saat ini manajemen memandang realistis. Diperkirakan sumbangsih dari penyewaan ruang serbaguna berkisar 35%, selebihnya dari akomodasi alias sewa kamar.
Persentase tersebut lebih kecil dari rerata yang terjadi di hotel-hotel pusat kota. Di Ibu Kota, misalnya, kontribusi dari penyewaan ruang berkisar 40% barulah 60% dari kamar.
Swiss-Belhotel International baru meresmikan pengoperasian hotel bandara yang dilengkapi dengan pusat perbelanjaan di Soekarno-Hatta. Berbeda dari hotel bandara yang ada, grup manajemen hotel ini mengusung dua jenjang hotel berbeda.
Swiss-Belhotel disediakan dengan fasilitas penginapan standar bintang empat. Sementara untuk konsumen dengan bujet lebih sedikit bisa memilih Zest Hotel berbintang dua. Keduanya dibangun di satu komplek yang sama dengan total luas 2,5 hektare.