Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI BANTEN: Kontribusi Industri Pengolahan Menciut

Banten pernah mencecap besarnya andil industri pengolahan terhadap ekonomi nyaris mencapai 39,7% sekitar 5 tahun silam, tetapi ini dirasakan saat itu saja karena setiap tahun porsinya terus menyusut.
Baja gulungan. /Bisnis.com
Baja gulungan. /Bisnis.com

Bisnis.com, TANGERANG - Banten pernah mencecap besarnya andil industri pengolahan terhadap ekonomi nyaris mencapai 39,7% sekitar 5 tahun silam, tetapi ini dirasakan saat itu saja karena setiap tahun porsinya terus menyusut.

Secara berurut sumbangsih sektor pengolahan menciut, yakni pada 2011 sebesar 38,49% lantas jadi 37,50% setahun setelahnya. Kemudian pada 2013 porsinya kembali turun sedikit ke level 37,49%, lalu menjadi 34,23% pada tahun lalu.

Pantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Banten terakhir berhenti pada level 33,49% selama triwulan kedua tahun ini. Tapi penurunan yang terus terjadi belum menggusur posisi industri pengolahan sebagai kontributor utama perekonomian.

Kepala BPS Banten Syech Suhaimi mengatakan sejak provinsi ini lahir pada 2001 struktur ekonominya selalu didominasi lapangan usaha industri pengolahan.

“Seiring dengan perlambatan pertumbuhannya, share-nya pun terus saja turun,” ujarnya dalam paparan kinerja ekonomi Banten 2014, Rabu (9/9/2015).

Kurun waktu 2010 – 2014 menunjukkan penurunan porsi setiap tahun rerata 1,37%. Melihat realita yang mengambang di permukaan ini sebagian orang percaya bahwa provinsi ini tengah mengalami deindustrialisasi.

Namun Suhaimi menampik penilaian tersebut. Baginya Banten tidak mengalami deindustrialisasi sebab penurunan kontribusi industri pengolahan tidak diikuti denngan pangsa  tenaga kerjanya.

Porsi tenaga kerja yang terserap di industri tetap baik karena tidak terjadi akselerasi maupun kontraksi signifikan. Pada 2010 pangsa pekerja industri pengolahan 23%, setahun kemudian jadi 26,51%, selanjutnya pada 2012 turun tipis jadi 26,04%, dan pada 2013 sebesar 25,34%.

Adapun tahun lalu porsinya 26,23%, sedangkan selama Januari – Maret tahun ini pangsanya 25% setara dengan 1,3 juta orang. Selama triwulan I/2015, pertumbuhan penyerapan tenaga kerja di sektor industri tercatat 22% (yoy). []


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper