Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Jaya Diminta Kaji Ulang Program Penguasaan Stok Pangan

Sejumlah anggota DPRD DKI yang tergabung dalam banggar meminta PD Pasar Jaya untuk mengkaji ulang target pengembangan usaha distrkbusi dan retail agro dari tingkat hulu yang dianggarkan dalam KUA PPAS 2016 senilai Rp73 triliun
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara
Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah anggota DPRD DKI yang tergabung dalam Badan Anggaran (Banggar) meminta PD Pasar Jaya untuk mengkaji ulang target pengembangan usaha distribusi dan retail agro dari tingkat hulu yang dianggarkan dalam KUA-PPAS 2016 senilai Rp73 triliun.
 
Anggota DPRD DKI Tandanan Daulay dari fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) menilai Pasar Jaya memiliki visi yang baik dengan berupaya menguasai sektor pangan dari tingkat hulu.
 
Adapun rencana tersebut menunjukkan target PD Pasar Jaya mengambil peran sejenis Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menjadi pemasok utama pangan.
 
"Jadi sekarang bagaimana menguasai pangan di sektor hulu, desainnya seperti apa," kata Daulay di Ruang Serbaguna, Senin (14/9/2015).
 
Direktur Utama PD Pasar Jaya Luthfi Rachman meyakininakan meningkatkan komoditas pangan dari sektor hulu. Adapun peningkatan tersebut adalah bentuk visi Pasar Jaya menguasai stok pangan.
 
"Nanti anggaran Rp73 miliar kami mau membuat penguasaan stok pangan. Kami mau menguasai hulu namun secara bertahap kami membeli dengan Bulog," jelas Luthfi.
 
Hal ini membuat Pimpinan Banggar Mohamad Taufik menyarankan agar BUMD DKI secepatnya melakukan holding sehingga bisa mempercepat upaya pengembangan menyerupai Bulog. Tak lupa Taufik mengingatkan Pasar Jaya untuk melakukan kajian atas rencana tersebut.
 
"Jadi dipastikan dulu kajiannya, kami minta konsepnya kalau mengajukan angka berani sebesar itu, konsepnya harus jelas," ungkap Taufik.
 
Asisten Sekda Bidang Perekonomian Franky Mangatas bahwa ke depannya PD Pasar Jaya akan diarahkan Pemprov untuk berkembang pula dalam sektor properti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper