Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AHOK: Tindak Penghuni Rusun Tak Sesuai KTP

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan akan menindak tegas para penghuni rumah susun (rusun) di seluruh wilayah ibu kota yang identitasnya tidak sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Warga duduk di depan kamarnya di Rumah Susun Jatinegara Barat, Jakarta, Jumat (14/8)./Antara
Warga duduk di depan kamarnya di Rumah Susun Jatinegara Barat, Jakarta, Jumat (14/8)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan akan menindak tegas para penghuni rumah susun (rusun) di seluruh wilayah ibu kota yang identitasnya tidak sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Kita kan sudah buat SOP (Standard Operation Procedure) untuk seluruh penghuni rusun, yaitu alamat di KTP harus sesuai dengan alamat rusun yang ditempati. Ini harus diikuti," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (14/9/2015).

Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu, untuk memperbarui data alamat di KTP tersebut, pihaknya pun telah melakukan pendataan terhadap seluruh warga yang tinggal di rusun. "Pendataan penghuni rusun dan penulisan alamat yang sesuai di dalam KTP itu harus dilakukan untuk menghindari terjadinya praktek jual beli atau sewa-menyewa rusun di kalangan warga penghuni rusun," ujar Ahok.

Oleh karena itu, dia pun memberikan instruksi kepada Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah (Pemda) DKI Jakarta supaya tidak segan-segan menindak tegas penghuni rusun yang KTP-nya tidak sesuai.

"Kalau ada penghuni yang alamat di KTP-nya tidak sama, langsung usir saja, jangan ragu-ragu lagi. Apalagi kalau ada yang kedapatan menjual unit rusunnya, langsung lapor ke kepolisian, supaya mereka jera," tutur Ahok.

Sementara itu, sejauh ini, pada tahun 2015, dia mantan bupati Belitung Timur itu mengaku telah mendapatkan ribuan nama penghuni rusun yang diduga melakukan praktek jual beli rusun.

"Ada sekitar 2.000 orang yang kita duga melakukan jual beli rusun. Tiga diantaranya sudah kita tangkap. Tiga orang itu dicurigai sebagai pelaku utama praktek jual beli di Rusun Muara Baru," ungkap Ahok.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper