Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banyak Toko Kelontong Di Tangsel Berubah Jadi Sub Agen

Kehadiran gerai minimarket milik perusahaan besar jaringan ritel modern di Tangerang Selatan telah mengubah sejumlah toko kelontong menjadi sub agen untuk tempat kulakan para pedagang skala mikro.
Gerai minimarket/JIBI-Endang Muchtar
Gerai minimarket/JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, TANGSEL-Kehadiran gerai minimarket milik perusahaan besar jaringan ritel modern di Tangerang Selatan telah mengubah sejumlah toko kelontong menjadi sub agen untuk tempat kulakan para pedagang skala mikro.

Pedagang skala mikro tersebut merupakan pemilik warung yang ada di dalam kawasan permukiman penduduk maupun grobak rokok di pinggir jalan yang terus berusaha melengkapi jenis barang dagangannya.

Abdul Kadir, pemilik warung di Pondok Ranji, Ciputat Timur Tangsel, mengatakan tokonya semula kecil kemudian mendapat kepercayaan dari beberapa agen pabrik agar meningkatkan jumlah item dan jenis barangnya untuk melayani pembelian secara grosir.

“Awalnya toko kami hanya dititipi beberapa barang saja yang selanjutnya secara bertahap ditambah jumlahnya. Karena pembayarannya lancar, kemudian semakin banyak agen yang menitipkan barang di sini,” katanya, Selasa (15/9/2015).

Menurutnya, lokasi toko miliknya berada di pinggir jalan besar memudahkan para pemasok yang kemudian menjadikannya sebagai sub agen, sebagai tempat kulakan para pemilik toko kecil di dalam kawasan permukiman maupun para pedagang rokok.

Sementara itu Jamhur, pemilik toko kelontong di Jl Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Tangsel mengatakan sebagai dampak kehadiran gerai minimarket banyak toko kelontong yang beralih menjadi sub agen dan sebagian yang lain omsetnya menyusut kemudian mati.  

“Alhamdulillah toko saya bisa bertahan dan bahkan menjadi sub agen tempat para pemilik warung kecil kulakan, Tetap, banyak toko milik kawan saya yang mati setelah ada minimarket buka didekatnya,” ujarnya.

Dia mengharapkan agar Pemkot Tangsel lebih memperhatikan nasib warganya yang mengandalkan sumber mata pencaharian dari usaha toko kelontong dengan mengendalikan perizinan untuk membuka minimarket baru.

Menurut data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tangsel, di wilayah Tangsel pada 2013 telah beroperasi sebanyak 378 unit minimarket, dengan wilayah Kecamatan Ciputat paling banyak mencapai 72 unit.

Selanjutnya, jaringa ritel modern itu juga ada  di Kecamatan Pondok Aren sebanyak 68 unit, Kecamatan Serpong Utara 67 unit, Kecamatan Serpong 62 unit, Kecamatan Pamulang 56 unit, Kecamatan Ciputat Timur 41 unit dan Kecamatan Setu sebanyak 12 unit ritel moden tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper