Produksi
Produksi utama emas Antam sejatinya berasal dari dua wilayah antara lain tambang bawah tanah Pongkor, Bogor dan Cibaliung, Banten. Realisasi produksi ore di Antam UBPE Pongkor pada 2014 mencapai sebesar 382.000 WMT dan realisasi produksi emas (Au) sebesar 1,6 ton.
Tri mengakui, pada dasarnya Antam tidak dapat menghitung selisih produksi yang dihasilkan para gurandil dan Antam sendiri.
Berdasarkan keterangan petugas Kepolisian Resor Bogor kepada para gurandil saat melakukan penertiban, satu tangki pengolahan emas mampu menampung kapasitas 300 karung/beban ore dengan rerata berat 30 kg/karung.
Para gurandil itu, kata Tri, tidak menggunakan penghitungan teknis ekstraksi sianidasinya. Mereka, lanjutnya hanya menggunakan catatan pengalaman para gurandil lain dalam mengolah hasil galian.
Dia memberi contoh, 30 kg sianida untuk satu tangki dan seterusnya. Sementara, satu tangki berkapasitas 300 karung tersebut mengekstraksi emas selama 24 jam dan mampu menghasilkan lebih kurang satu kg emas.
“Tentu data tersebut perlu diteliti lebih lanjut, tapi inilah data yang dihimpun melalui wawancara dengan para penambang liar oleh kepolisian," paparnya.