Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Priyono mengatakan dalam rangka mengantisipasi pengangguran dan kemiskinan di Jakarta pihaknya akan meningkatkan daya tampung Balai Latihan Kerja.
"Kalau nanti di DKI Jakarta terjadi peningkatan pengangguran, kami akan meningkatkan kinerja dan kuantitas BLK [Balai Latihan Kerja], sehingga para pengangguran diarahkan ke BLK saja," kata Priyono kepada Bisnis.com, Minggu (27/9/2015).
Dinaskertrans DKI juga rencananya akan memberikan sertifikasi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi kepada pihak yang mengikuti pelatihan di BLK.
Sepanjang 2015 ini Priyono mengaku belum ada pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di DKI Jakarta yang disebabkan karena pertumbuhan ekonomi nasional yang melambat.
Dia pun mengakui, Dinaskertrans DKI sudah mengadakan rapat dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta untuk mengantisipasi pengangguran dan kemiskinan seiring dengan ekonomi yang melambat.
"Sejauh ini tidak ada PHK karena ekonomi melambat, pengangguran dan kemiskinan juga sudah kami bahas dengan asosiasi pengusaha, sehingga kami yakin DKI Jakarta masih bisa bertahan dari ancaman peningkatan pengangguran," tegasnya.