Bisnis.com, TANGERANG-- Pemerintah Kota Tangerang membentuk inspektur pangan cilik yang melibatkan siswa-siswi Sekolah Dasar (SD).
Sebanyak 64 murid yang mewakili 32 SD di lingkup Kota Tangerang menjadi inspektur pangan.
Wali Kota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah, berharap anak-anak di Kota Tangerang semakin cerdas dalam memilih asupan makanan yang sehat. Melalui inspektur pangan cilik inilah, pemerintah ingin membangun kesadaran mengonsumsi makanan sehat sejak dini.
Para siswa inspektur pangan bisa menjadi contoh sekaligus pemberi informasi yang baik bagi rekannya untuk dapat membiasakan diri bergaya hidup sehat melalui pemilihan jajanan, yang tak hanya mengenyangkan akan tetapi menyehatkan.
"Ingatkan teman-teman lainnya agar tidak jajan sembarangan. Kalau anak-anak sehat, Insya Allah mereka juga akan menjadi generasi cerdas," kata Arief kepada para siswa SD yang mengikuti penyuluhan di Balai Kota, Kamis (1/10/2015).
Arief menginstruksikan agar seluruh institusi pendidikan dapat menyediakan kantin sehat sehingga makanan serta minuman yang dikonsumsi dapat terjamin dari sisi kesehatan dan kebersihannya.
"Makanan yang dikonsumsi anak-anak harus memiliki kandungan gizi yang baik bagi tumbuh kembangnya apalagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa, harus kita kasih asupan makanan yang sehat supaya menjadi generasi yang sehat dan cerdas," ujar Arief.
Seorang siswa SD yang menjadi inspektur pangan, Zahra Aulia mengaku senang bisa terlibat dalam kegiatan itu.
“Saya bangga, dan salah satu tugas inspektur pangan cilik adalah mengingatkan kawan-kawan di sekolah agar tidak jajan sembarangan. Kami juga dibekali pengetahuan tentang efek jajan sembarangan, seperti bisa sakit perut,” ujar Zahra.