Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan kerja sama dengan Pemerintah Korea Utara untuk melakukan pertukaran satwa.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Pemprov DKI akan mengirimkan sepasang orang utan ke Kebun Binatang Pyongyang. Sebaliknya, Pemerintah Korea Utara akan mengirimkan sepasang macan ke Jakarta.
"Jadi akan kami konkritkan pertukaran satwa yang sempat tertunda bulan Mei kemarin karena dari Pyongyang belum siap kandangnya," ujar Djarot di Balai Kota, Selasa (20/10/2015).
Yohanis Kambuaya, Second Secretary, Directorate of East Asian and Pacific Affairs, Kementerian Luar Negeri mengatakan kerja sama tersebut sangat dimungkinkan mengingat adanya hubungan sister city Pyongyang dengan DKI
"Jadi dari DKI nanti tinggal minta ke Kemlu. Selanjutnya, Kemlu minta ke Jakarta ketemu lagi dengan Pyongyang, atau Pak Gubernur nanti kunjungan ke Korea juga. Entah kapan, dulu rencananya Mei karena mau tukar satwa itu," kata Yohanis.
Yohanis menyatakan, tahun ini kerja sama pertukaran satwa akan dilaksanakan setelah kunjungan Gubernur ke Pyongyang. Pasalnya keberangkatan Gubernur ke Pyongyang untuk memastikan kondisi kandang untuk orangutan dari Jakarta.
"Katanya kalau kandang sudah siap, dia mau pergi, nah sekarang kandang sudah siap. Jadi nanti melihat harus ada yang ditambah apa lagi, mengingat juga musim disana kan juga ada musim dingin
Yohanis menerangkan, kerja sama ini ada sejak zaman pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelumnya kerja sama ini terbentuk sejak Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa yang melakukan kunjungan ke Korea Utara.
"Akhirnya Korea Utara mencoba kerja sama dengan Indonesia dulu, nah ini kunjungan ke-empat kali sebelumnya sempat di Bandung, terus ada kunjungan ke perhotelan-perhotelan jadi ini yang ke empat kali di Jakarta," ungkap Yohanis.