Bisnis.com, TANGSEL-- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendorong pertumbuhan industri kreatif di lingkungan rumah tangga untuk meningkatkan taraf eknomi warganya.
Industri kreatif tersebut mengubah bahan mentah, barang setengah jadi, dan bahan bekas pakai yang banyak dianggap sebagai limbah menjadi produk baru yang bernilai tinggi.
Untuk itu, Disperindag Kota Tangsel menggelar latihan bertema Pembinaan dan Fasilitasi Industri Kreatif yang diikuti 70 peserta perwakilan dari seluruh kecamatan dan utusan PKK, Karang Taruna, dan guru PAUD.
Ferry Payacun, Kepala Bidang Industri Disperindag Tangsel, mengatakan, dalam pelatihan industri kreatif itu peserta dilatih untuk memanfaatkan kain bekas menjadi tempat pensil, tempat tisu, dompet, dan barang lainnya yang bisa dijual.
“Sesuai prinsipnya, industri kreatif itu mengubah bahan mentah, barang setengah jadi menjadi barang jadi yang nilainya lebih tinggi. Dalam kegiatan kali ini, peserta dilatih untuk memanfaatkan kain bekas,” katanya, Jumat (23/10/2015).
Menurutnya, dalam kegiatan usaha konveksi banyak yang menjadikan kain perca sebagai limbah, yang sesungguhnya dengan kreatifitas dan inovasi dapat dimanfaatkan menjadi produk bernilai yang laku dijual.
Artinya, imbuh dia, modalnya relatif kecil, tetapi dengan mengolahnya kembali sesuai dengan kreatifitas pembuatnya, maka semakin unik hasilnya akan semakin laku terjualnya.