Bisnis.com, JAKARTA --- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, penumpukan sampah terjadi akibat penghadangan terhadap truk Dinas Kebersihan DKI oleh sekelompok orang di Cileungsi, Bogor.
"Karena penghadangan itu, pembuangan sampah menuju TPST Bantar Gebang menjadi terhambat. Sampah tidak terangkut, sehingga terjadi penumpukan sampah," kata Basuki di Jakarta, Selasa (3/11/2015).
Gubernur menilai penghadangan tersebut merupakan aksi premanisme sehingga Pemprov DKI akan segera melaporkan ke kepolisian.
"Kalau menurut saya, tindakan penghadangan tersebut merupakan aksi premanisme. Maka, hari ini Dinas Kebersihan DKI mau lapor ke polisi. Tidak boleh main hadang-hadang begitu," ujar Basuki.
Ia menegaskan, jalan yang dilalui oleh truk sampah tersebut merupakan jalan milik negara, sehingga siapa pun dapat melintasinya.
"Itu kan jalan milik negara, boleh-boleh saja dilewati. Di Jakarta juga boleh masuk kendaraan bermotor berpelat F (Bogor), ada yang bawa ayam, bawa ikan. Jadi memang tidak boleh dihalangi," ungkapnya.
Sebanyak 200 truk sampah milik Dinas Kebersihan DKI Jakarta dihadang sekitar 50 orang saat melintas di Jalan Transyogi, Cileungsi, Bogor Timur, Jawa Barat, Senin (2/11) pagi.
Akibat insiden tersebut, sekitar 6.500 ton sampah asal Jakarta yang akan dikirim ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi menjadi terhambat.
AHOK: Sampah Numpuk Karena Truk Dihadang Sekelompok Orang di Cileungsi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, penumpukan sampah terjadi akibat penghadangan terhadap truk Dinas Kebersihan DKI oleh sekelompok orang di Cileungsi, Bogor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Arah Saham MDKA & MBMA Usai Rapor Paruh Pertama 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu
Pramono Bakal Adakan Job Fair di Setiap Kecamatan Setiap Tiga Bulan
1 hari yang lalu
Minimalisir Kejahatan, Pramono Anung akan Pasang CCTV di Tiap RT-RW
1 hari yang lalu
Pramono Anung Bakal Hadirkan Lagi Meja Pengaduan Warga Jakarta
1 hari yang lalu