Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polemik Bantargebang: Alasan PT Navigat Tak Tingkatkan Teknologi

Direktur Utama PT Navigat Organic Energy Indonesia Agus Nugroho mengatakan, pihaknya memang tak melakukan pembaharuan teknologi pengelolaan sampah, karena tak ada kewajiban dalam kontrak kerja sama.
Pekerja memilah sampah di Tempat Pembuangan Sampah Sementara kawasan Sunter, Jakarta, Selasa (3/11)./Antara
Pekerja memilah sampah di Tempat Pembuangan Sampah Sementara kawasan Sunter, Jakarta, Selasa (3/11)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Direktur Utama PT Navigat Organic Energy Indonesia Agus Nugroho mengatakan, pihaknya memang tak melakukan pembaharuan teknologi pengelolaan sampah, karena tak ada kewajiban dalam kontrak kerja sama.

"Kami memang tak melakukan pembaharuan teknologi. Karena kami mengelola sesuai perjanjian dengan konsep-konsep yang diajukan. Tidak ada pembaharuan teknologi," ujar Agus di Kantor Ihza & Ihza Law Firm, Selasa (3/11/2015).

Selain itu, komplain atas jam operasional truk sampah yang tak maksimal juga ditepis oleh Agus. Menurut Agus, jam operasional bukan kewenangan pihaknya. Semua truk sampah yang masuk TPST Bantargebang baru akan dikelola sampahnya.

Kuasa Hukum PT Godang Tua Jaya dan PT Navigat Organic Energy Indonesia, Yusril Ihza Mahendra juga mengingatkan, pengelolaan sampah di Bantargebang dilakukan oleh dua perusahaan yang berbeda dan melakukan joint operation. Oleh sebab itu, tidak bisa anggaran kedua perusahaan digabung menjadi satu.

"Mereka ini juga melakukan kerja sama. Maka terkait keuangan, tidak mungkin rekeningnya digabungkan. Itu harusnya tidak dipermasalahkan," ungkap Yusril.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper