Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadin Kabupaten Bekasi Minta Pelabuhan Tarumanegara Segera Terealisasi

Kalangan pelaku usaha dan masyarakat meminta pemerintah segera merealisasikan pembangunan Pelabuhan Tarumanegara di Kabupaten Bekasi.nn
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, BEKASI--Kalangan pelaku usaha dan masyarakat meminta pemerintah segera merealisasikan pembangunan Pelabuhan Tarumanegara di Kabupaten Bekasi.


Ketua Kadin Kabupaten Bekasi Obing Fachruddin mengatakan pihaknya meminta agar pemerintah segera menggenjot pembangunan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi bisnis nasional, khususnya industri di Bekasi dan sekitarnya.


Salah satu pembangunan infrstruktur yang dibutuhkan adalah pembangunan Pelabuhan Tarumanegara yang berada di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Menurutnya, keberadaan pelabuhan di Kabupaten Bekasi sudah sangat mendesak, mengingat pengiriman logistik pelaku industri di Kabupaten Bekasi selama ini masih bergantung terhadap Pelabuhan Tanjung Priok.


"Kami harap infrastruktur terlaksana, terutama yang sesuai kebutuhan industri, misalnya dry port dan pelabuhan itu agak cepat. Sehingga dapat menggairahkan bisnis," katanya, Kamis (5/11/2015).


Menurutnya, sejauh ini 50% dari total industri yang ada di Kabupaten Bekasi telah melakukan ekspor. Seluruh proses pengapalan dan pengiriman dilakukan melalui Pelabuhan Tanjung Priok.


Adapun, jarak antara kawasan industri Kabupaten Bekasi dan Pelabuhan Tanjung Priok dinilai cukup jauh, belum lagi kondisi jalan yang kerap terjadi kemacetan. Kondisi ini membuat pelaku industri di Bekasi harus menanggung biaya yang lebih besar untuk biaya logistik.


"Ada pembengkakan biaya, karena ada macet dan dwelling time. Yang seperti itu harus dihindarkan sehingga service yang diberikan bisa cepat."


Sementara keberadaan Pelabuhan Tarumanegara nantinya dinilai akan memberikan dampak yang signifikan terhadap penghematan biaya logistik hingga 20%, karean jarak antara kawasan industri di Kabupaten Bekasi dan Pelabuhan Tarumangera hanya 30 kilometer.


"Artinya lebih efisien dan cepat, apalagi jika jalur ke pelabuhan itu khusus untuk angkutan ke pelabuhan tidak bercampur dengan kendaraan lain."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Hilman
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper