Bisnis.com, JAKARTA- Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Agus Prabowo mengatakan terhitung hingga 2015 sudah ada 631 unit Layanan Pengadaan Secara Elektronik dan berhasil membantu penghematan anggaran sekitar Rp80 triliun.
Agus mengatakan dalam Rapat Kerja Nasional 2015, mengatakan LPSE ditargetkan harus lebih inovatif dalam melakukan kinerja pelelangan barang dan jasa.
"LPSE ini bisa menjadi forum untuk saling tukar menukar informasi. Maka forum ini sangat partisipatif dan aktif," ujar Agus di Balai Sudirman, Selasa (10/11/2015).
Ada enam agenda Rakernas LPSE ini yang disampaikan oleh Agus dalam sambutannya. Adapun agenda LPSE saling mendukung peran penting LPSE dalam ekosistem pengadaan. Merumuskan masa depan bersama, peningkatan seperti jenjang karir dan peningkatan SDM melalui pemberian insentif. Meningkatkan keamanan sistem aplikasi elektronik agar mencegah kecurangan. Meningkatkan komitmen pelayanan kepada masyarakat. Mencari gagasan baru yang belum tereksplor. Melakukan komitmen yang belum terlaksana.
"Pasa 2010 jumlah LPSE baru 137 unit. Itu pun tadinya berasal dari 5 pile project, yakni Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, dan Gorontalo. Lalu replikasi jadilah 137 LPSE," ujar Agus.