Bisnis.com, JAKARTA- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil mengatakan, kualitas barang dan jasa menjadi tolak ukur kesuksesan Layanan Pengadaan Secara Elektronik.
"Kualitas servis barang dan jasa pemerintah masih harus ditingkatkan. Mungkin harganya tinggi. Oleh sebab itu kemampuan kapasitas orang yang bisa membuat sistem online standarnya haruslah sangat baik," ujar Sofyan dalam pidato pembukaan Rapat Kerja Nasional di Balai Sudirman, Selasa (10/11/2015).
"LPSE yang sejauh ini sangat cepat di berbagai daerah. Kinerja bapak-ibu memberikan kontribusi terhadap penghematan anggaran, dan kemudian memperkenalkan teknologi yang akurat dalam pemberian barang dan jasa," ungkap Sofyan Djalil.
Sofyan mengapresiasi penghematan Rp80 triliun yang berhasil dilakukan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) dalam kurun waktu 6 tahun. Sofyan pun menegaskan, pada 2016 layanan pengadaan secara elektronik di setiap daerah harus diperkuat.
"Sistem e-procurement menentukan quality product yang baru," kata Sofyan.
Pasalnya, sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah ini harus ditingkatkan untuk menilai fleksibilitas daerah. Dengan demikian bisa menjawab semua kebutuhan daerah.
"Intinya, LPSE juga harus memberikan sosialisasi tentang kualitas," ungkapnya.