Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mulai memasuki satu tahun menjabat sebagai pemimpin Ibu Kota.
Dia mengaku masih ada sejumlah pekerjaan rumah (PR) krusial yang harus dibenahi, salah satunya tentang penyusunan APBD 2016.
"PR saya saat ini yang krusial adalah menentukan anggaran, karena masih banyak kegiatan-kegiatan yang tidak perlu. Skala prioritas saja masih banyak yang tidak mengerti," ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (18/11/2015).
Dikatakan, saat ini di DKI masih banyak penggunaan anggaran yang tidak perlu, misalnya, pelaksanaan festival. Menurutnya, pelaksanaan festival seperti Jakarta Food and Fashion Festival hendaknya menjadi program pihak swasta, bukan pemerintah.
"Jadi kalau begitu dilihat yang mana lebih penting. Mengoperasikan puskesmas atau membuat festival? Ya, mengoperasikan puskesmas," ungkapnya.
Ahok segera menyusun skala prioritas penggunaan anggaran. Salah satunya adalah revitalisasi RS Koja, Jakarta Utara yang akan digunakan sebagai tempat pendidikan calon mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
"Kami mau menaikkan RS Koja jadi kelas A untuk pendidikan, karena UNJ mau membuka Fakultas Kedokteran," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel