Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Tak Terima Tamu 3 Hari demi APBD 2016

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan mengosongkan agenda penerimaan tamu selama tiga hari ke depan demi menyusun APBD 2016.
Menpora Imam Nahrawi (kiri) berbincang dengan Ketua Umum PB Wushu Indonesia Supandi Kusuma (kedua kiri), disaksikan Duta Wushu Dunia Jet Li (kedua kanan) dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ketika pembukaan Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Jumat (13/11)./Antara
Menpora Imam Nahrawi (kiri) berbincang dengan Ketua Umum PB Wushu Indonesia Supandi Kusuma (kedua kiri), disaksikan Duta Wushu Dunia Jet Li (kedua kanan) dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ketika pembukaan Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Jumat (13/11)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan mengosongkan agenda penerimaan tamu selama tiga hari ke depan demi menyusun APBD 2016.

Ahok mengatakan, dirinya ingin memastikan penyusunan APBD  2016 sesuai dengan skala prioritas DKI. Oleh sebab itu, dia akan memerinci setiap mata anggaran yang disusun oleh setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD).

"APBD 2016 ini saya mau cek skala prioritasnya selama tiga hari, karena saya pikir mereka [SKPD/UKPD] mengerti, malah saya yang tidak mengerti," ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (18/11/2015).

Ahok siap menunda penerimaan tamu hanya demi merampungkan APBD ini. Dia khawatir Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016 terhambat karena penyusunan anggaran yang masih berantakan dan berpotensi terjadi mark-up.

"Nanti KUA-PPAS bisa terlambat lagi, tidak lucu. Saya sudah minta dimasukkan ke e-budgeting supaya mudah dikontrol, sekarang balik lagi ke manual. Kalau balik lagi ke manual, cerita yang dulu bisa menyusup lagi dong," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper